MACAM-MACAM BAHAN SEPATU DAN
OUTSOLE
JENIS BAHAN KULIT / LEATHER
Kulit / leather bisa berasal dari
kulit binatang seperti buaya, ular, atau sapi dan digunakan sebagai bahan
material sepatu untuk wanita maupun pria. Original leather menjadi pilihan yang
pas karena menawarkan kenyamanan dan ketahanan. Original leather memiliki poros
yang tinggi sehingga tepat digunakan dimusim hujan maupun musim panas dan
bahkan musim salju.
1. SUEDE
Jenis kulit Suede adalah jenis
bahan kulit yang diproses secara terbalik, yaitu disamak dari bagian dalam
kulit. Kulit Suede memiliki tekstur yang lebih lembut. Sepatu kulit yang
menggunakan bahan kulit suede terkesan lebih santai dan tidak formal / casual.
2. BUK / NUBUCK
Jenis bahan kulit Buk / Nubuck
terlihat sama dengan jenis kulit Suede. Perbedaanya adalah pada proses
pembuatanya. Tidak seperti kulit Suede, jenis kulit Nubuck tidak dibuat dari
bagian dalam kulit binatang. Melainkan dibuat dari bagian luar kulit binatang.
Namun permukaannya dihaluskan menggunakan permukaan yang kasar, sehingga
menghasilkan permukaan kulit yang halus seperti pada jenis kulit Suede.
3. BRUSH-OFF
Bahan sepatu kulit ini memilki
kualitas permukaan halus dan mengkilat. Kelebihan lain dari bahan sepatu ini
mudah dibersihkan. Jenis kulit Patent Leather adalah jenis kulit yang diproses
dengan dilapisi bahan protektif seperti acrylic. Sehingga
menghasilkan jenis kulit yang sangat mengkilap, berwarnana terang, dan licin.
Biasanya jenis kulit ini digunakan untuk sepatu formal.
4. FULL GRAIN
Jenis bahan kulit yang di proses
secara utuh tanpa mengubah atau memodifikasi struktur permukaan kulit bawaanya.
Sehingga motif permukaan pori-pori kulit (grain) masih terlihat alami atau
natural, sehingga tekstur kulit binatang masih terlihat cukup jelas. Bahan
kulit ini sering di buat untuk mabel, tas, jaket dan juga sepatu.
5. PULL-UP
Jenis kulit Pull-Up adalah proses
pengolahan lanjutan dari jenis kulit Finish Leather. Pada jenis kulit pull-up,
kulit yang telah selesai di proses menjadi finish leather kemudian ditarik
melar sehingga didapatkan kulit yang lebih tipis.
JENIS BAHAN SINTETIS /
SYNTHETIC
Bahan sintetis merupabah bahan
kulit buatan. Jenis bahan ini merupakan campuran dari bahan kimia yang memiliki
banyak varian tekstur.
1. BLUDRU
Kain halus dan lembut terbuat dari bahan sintetis yang bertumpukan dengan
serat lainnya seperti katun, nilon, polyester. Mirip seperti bahan boneka.
2. CANVAS
Jenis bahan ini mudah dicuci atau
dibersihkan hanya dengan di lap menggunakan kain. Jenis bahan kanvas berasal
dari bahan turunan hemp dan sekarang juga telah terdiri atas bahan katun juga
flax yang membuat bahan ini menjadi lebih tahan lama. Salah satu brand sepatu
yang menggunakan jenis bahan canvas adalah sepatu converse.
3. DENIM
Denim yang kita kenal adalah bahan
untuk membuat pakaian ya kawan kawanori.. tapi sekarang ini banyak loh
sepatu-sepatu yang berbahan denim, seperti sepatu dari giant flames, trumph
atau moofeat. Bahan jenis denim ini terbilang cukup kuat juga loh kawan
kawanori.. Denim berasal dari eropa dan pertama kali muncul sekitar abad ke 18
dan berkembang hingga kini mmenjadi bahan utama untuk fashion.
4. NYLON
Nylon adalah jenis bahan sintetis
yang biasa digunakan untuk bahan running shoes. Bahan nylon mulai dikembangkan
pada tahun 1930. Nylon merupakan bahan yang cocok digunakan untuk bagian luar
running shoes karena karakternya yang tipis atau enteng juga memiliki rongga
untuk sirkulasi udara yang baik. Nylon menjadi bahan yang ideal karena
memberikan ruang yang cukup untuk bernafas yang sangat dibutuhkan para atlet
dengan pergerakan-pergerakan yang sangat tinggi.
MACAM-MACAM BAHAN OUTSOLE / BAHAN SOL
1. RUBBER SOLE
Rubber sole atau yang biasa kita
sebut sole karet ini sering di gunakan untuk sepatu safety atau sepatu
lapangan, sole berbahan rubber ini tidak ada expirednya (kadaluwarsa), rubber
sole ini selain kuat dan lentur, sole ini juga bisa kita tambah jahitan di
samping di lem dan di press. Namun ada juga kekurangan dari sole ini yaitu
lebih berat dan lebih licin.
Kelebihanya: Kuat dan lebih lentur dibanding bahan yg lain.
Kekuranganya: Lebih licin dibandingkan sole bahan lain dan lebih berat.
2. PU
(POLYRETHINE)
Bahan sole pu ( polyrethine )
adalah bahan sole yang anti slip dan ringan dan juga ringan tahan terhadap
minyak (oil resistant) kalau di banding dengan sole berbahan lain , sole pu ini
tergolong mahal , dan juga mempunyai expired date atau kadaluwarsa , jika sudah
kadaluwarsa maka sole berbahan pu ini akan hancur sendiri seperti sepotong roti
jika di biarkan dalam waktu yang lama.
Kelebihanya: Tahan terhadap minyak (oil resistant),
ada anti slip & lebih ringan.
Kekurangannya: Memepunyai
expired date jika sole lama tidak dipakai maka akan mudah hancur, bahkan bisa
hancur sendiri seperti sebuah roti kalo dibiarkan lama, harganya lebih mahal
dibanding sole dari bahan lain.
3. TPR (THERMO
PLASTIC RUBBER)
Sole dengan bahan ini adalah
campuran dari bahan plastic dan rubber namun sole berbahan ini mempunyai
kekurangan yaitu kurang elastis biasanya sole berbahan ini cocok di gunakan
untuk poduksi sepatu yang tahan air, karena bahannya menggunakan campuran dari
bahan plastic dan rubber maka sole berbahan ini tidak licin.
Kelebihan: Ringan, lebih
keset jika dipakai tempat yang ada air.
Kekurangan: Kurang
elastis.
4. PVC
(POLYVINYL CHLORIDE)
Terbuat dari lebih banyak bahan
plastik dan sedikit karet.
Kelebihan: Sole lebih
ringan & keras.
Kekurangan: Licin dan
kurang elastis.
5. SPONGE
OUTSOLE
Sole dengan bahan ini biasanya
digunakan untuk sandal santai berbahan sepon.
Sumber :https://blog.bandros.co.id/macam-macam-bahan-sepatu-dan-outsole.html
Sumber :https://blog.bandros.co.id/macam-macam-bahan-sepatu-dan-outsole.html
Waktu Akses : 06 November 2016, 15.15
EmoticonEmoticon